Prabowo Ingin Terus Mengenang Ibunya Dengan Cara Seperti Ini
Prabowo Ingin Terus Mengenang Ibunya Dengan Cara Seperti Ini.
Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki cita-cita untuk
selalu bisa mengenang ibunya. Caranya, melalui mendirikan sebuah akademi
perawat.
Harapannya, para lulusan akademi perawat itu bisa menjadi tenaga kesehatan yang andal dan membantu orang banyak. Keinginan Prabowo diutarakan lantaran ibundanya yang bernama Dora Marie Sigar pernah menjadi seorang perawat sebelum menikah dengan ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo.
“Saya ingat ibu saya yang pernah menjadi seorang perawat, dan saya bercita cita saya ingin mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terwujud. Karena saya ingin menghormati ibu saya. Jadi akademi perawat itu akan saya beri nama ibu saya. Insya Allah jika Tuhan mengizinkan,” ucap Prabowo saat menjadi keynote speaker di acara Wisuda mahasiswa STIKES Dharma Husada Bandung, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (SABUGA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/9).
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menjelaskan, seorang tenaga kesehatan membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tidak kalah dengan seorang prajurit tentara. Bahkan, sebagai mantan prajurit dia merasa sangat penting dengan keberadaan seorang dokter, perawat, dan paramedis.
“Karena dalam pertempuran sangat memungkinkan seorang prajurit itu terluka bahkan tewas di medan tempur. Jadi kalau tidak ada dokter dan paramedis maka tamat sudah riwayat kita,” pungkas Prabowo.
Prabowo meminta kepada seluruh wisudawan dan wisudawati mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada Bandung dapat menjalankan tugasnya di dunia kerja di bidang kesehatan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap mereka bekerja dengan tulus dari hati demi menyelamatkan jiwa dan nyawa sesama anak bangsa yang membutuhkan.
Harapannya, para lulusan akademi perawat itu bisa menjadi tenaga kesehatan yang andal dan membantu orang banyak. Keinginan Prabowo diutarakan lantaran ibundanya yang bernama Dora Marie Sigar pernah menjadi seorang perawat sebelum menikah dengan ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo.
“Saya ingat ibu saya yang pernah menjadi seorang perawat, dan saya bercita cita saya ingin mendirikan akademi perawat. Insya Allah akan terwujud. Karena saya ingin menghormati ibu saya. Jadi akademi perawat itu akan saya beri nama ibu saya. Insya Allah jika Tuhan mengizinkan,” ucap Prabowo saat menjadi keynote speaker di acara Wisuda mahasiswa STIKES Dharma Husada Bandung, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (SABUGA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/9).
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menjelaskan, seorang tenaga kesehatan membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tidak kalah dengan seorang prajurit tentara. Bahkan, sebagai mantan prajurit dia merasa sangat penting dengan keberadaan seorang dokter, perawat, dan paramedis.
“Karena dalam pertempuran sangat memungkinkan seorang prajurit itu terluka bahkan tewas di medan tempur. Jadi kalau tidak ada dokter dan paramedis maka tamat sudah riwayat kita,” pungkas Prabowo.
Prabowo meminta kepada seluruh wisudawan dan wisudawati mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dharma Husada Bandung dapat menjalankan tugasnya di dunia kerja di bidang kesehatan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap mereka bekerja dengan tulus dari hati demi menyelamatkan jiwa dan nyawa sesama anak bangsa yang membutuhkan.
Comments
Post a Comment